Media Nusantara || GRESIK , - Seorang pria berinisial BIH (28), warga Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik, ditemukan tewas gantung...
Media Nusantara || GRESIK, - Seorang pria berinisial BIH (28), warga Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya pada Kamis pagi (30/10) sekitar pukul 04.30 WIB.
Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat kehilangan pekerjaannya karena pengurangan karyawan.
Kapolsek Driyorejo Kompol Musirham mengatakan, kejadian tragis itu pertama kali diketahui pada pukul 04.30 WIB, ketika istri korban berinisial AMS baru bangun tidur dan hendak memasak.
"Saat melewati kamar tengah, istri korban melihat korban sudah tergantung menggunakan tali kain menempel di tembok di dalam rumahnya," ujar Kompol Musirham, Kamis (30/10).
Melihat suaminya tergantung, istri korban berteriak histeris dan segera meminta bantuan warga sekitar. Warga kemudian menghubungi kepala desa dan meneruskan laporan ke Polsek Driyorejo.
Anggota kepolisian beserta bidan desa (tenaga medis) segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dan pengecekan keadaan korban.
"Usai dilakukan pengecekan medis kepada korban BIH, dinyatakan sudah meninggal," tambahnya.
Kompol Musirham menjelaskan, dari keterangan pihak keluarga, korban memang mengalami depresi karena adanya pengurangan karyawan di tempatnya bekerja.
Hasil pemeriksaan dari tim kesehatan bidan desa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Pihak keluarga menyatakan telah ikhlas dan memastikan korban meninggal karena gantung diri.
Oleh karena itu, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum maupun otopsi ke rumah sakit Ibnu Sina dan telah membuat surat pernyataan penolakan.
Penulis :Redaksi
Penulis :Redaksi
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"


COMMENTS