Media Nusantara || LUMAJANG , - Polres Lumajang bergerak cepat menangani dampak erupsi Gunung Semeru dengan mengerahkan satu unit mobil W...
Media Nusantara || LUMAJANG, - Polres Lumajang bergerak cepat menangani dampak erupsi Gunung Semeru dengan mengerahkan satu unit mobil Water Canon (AWC) untuk membersihkan tumpukan lumpur dan abu vulkanik Awan Panas Guguran (APG) di kawasan Jembatan Besuk Koboan, Kecamatan Candipuro, Kamis (20/11/2025).
Material vulkanik yang terbawa aliran sungai sebelumnya menutupi sebagian badan jembatan dan membuat permukaan jalan menjadi sangat licin, sehingga membahayakan pengendara yang melintas. Kondisi itu menimbulkan kekhawatiran warga karena jembatan tersebut merupakan salah satu akses penting penghubung antarwilayah di Candipuro.
Dalam keterangannya, Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar melalui Kasubsi PIDM Sihumas Polres Lumajang, Ipda Untoro, menegaskan bahwa pengerahan Water Canon merupakan bagian dari respon cepat pihak kepolisian dalam penanganan pascabencana.
“Kami berupaya membantu mempercepat proses normalisasi akses. Dengan semprotan bertekanan tinggi, lumpur dapat lebih cepat dibersihkan dan mobilitas warga dapat kembali normal,” ungkap Ipda Untoro.
Proses pembersihan melibatkan petugas gabungan dari Polri, BPBD, relawan, serta sejumlah warga sekitar yang turut bekerja gotong royong sejak pagi hari. Mereka tidak hanya fokus membersihkan badan jembatan, tetapi juga memastikan aliran air di bagian samping jembatan tidak tersumbat material sisa APG.
“Kalau tidak segera dibersihkan, genangan bisa terjadi dan malah membahayakan. Jadi kami pastikan aliran air lancar,” ujar salah satu petugas BPBD di lokasi.
Langkah cepat aparat dan relawan ini disambut baik oleh warga. Banyak dari mereka yang merasa lega karena akses yang sebelumnya sulit dilalui kini kembali aman.
“Alhamdulillah cepat dibersihkan. Tadi pagi masih licin sekali, sekarang sudah lebih aman. Terima kasih untuk Polres dan semua yang membantu,” kata Suroto, warga Candipuro yang setiap hari melintasi jembatan tersebut.
Hingga siang hari, kondisi Jembatan Besuk Koboan telah kembali dapat dilalui kendaraan dengan lebih aman. Meski demikian, aparat tetap mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, mengingat aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih fluktuatif dan potensi bahaya susulan tetap perlu diwaspadai.
Dengan kerja sama lintas instansi dan dukungan masyarakat, upaya pemulihan pascabencana di wilayah terdampak terus dilakukan demi menjaga keselamatan serta kelancaran aktivitas warga.
Penulis :Redaksi
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"


COMMENTS